Anak perlu segera diperiksa jika terlambat perkembangan motorik

Anak merupakan anugerah yang sangat berharga bagi setiap orang tua. Maka dari itu, kesehatan dan perkembangan anak harus selalu dijaga dan diperhatikan dengan baik. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perkembangan motorik anak.

Perkembangan motorik adalah kemampuan anak dalam menggerakan tubuhnya, baik itu gerakan kasar maupun gerakan halus. Jika perkembangan motorik anak terlambat, maka hal ini perlu segera diwaspadai dan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ada beberapa tanda yang dapat menandakan bahwa perkembangan motorik anak terlambat, di antaranya adalah anak belum bisa duduk sendiri saat usia 9 bulan, belum bisa merangkak saat usia 12 bulan, belum bisa berdiri saat usia 18 bulan, atau belum bisa berjalan saat usia 2 tahun. Selain itu, anak juga bisa mengalami kesulitan dalam mengkoordinasikan gerakan tubuhnya, kesulitan dalam mengendalikan otot-ototnya, atau kesulitan dalam mengontrol keseimbangan tubuh.

Jika orang tua mengalami kekhawatiran terhadap perkembangan motorik anaknya, maka segera konsultasikan dengan dokter atau ahli terkait. Pemeriksaan yang dilakukan bisa berupa pemeriksaan fisik, pemeriksaan perkembangan motorik, atau pemeriksaan lainnya sesuai dengan kebutuhan anak.

Penting bagi orang tua untuk segera mengambil langkah yang tepat jika terjadi keterlambatan perkembangan motorik pada anak. Karena semakin cepat masalah ini terdeteksi, maka semakin cepat pula tindakan yang bisa dilakukan untuk membantu perkembangan motorik anak. Jangan ragu untuk memeriksakan anak ke dokter jika diperlukan, karena kesehatan dan perkembangan anak adalah prioritas utama bagi setiap orang tua.