Rambutan merupakan buah tropis yang populer di Indonesia. Buah yang memiliki daging manis dan berbulu ini sering dijadikan pilihan camilan yang menyegarkan. Namun, beberapa orang mungkin pernah mendengar mitos bahwa mengonsumsi rambutan dapat menyebabkan batuk. Benarkah hal ini?
Sebenarnya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa buah rambutan dapat menyebabkan batuk. Batuk sendiri biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, alergi, atau iritasi pada saluran pernapasan. Kebanyakan orang mengalami batuk setelah mengonsumsi makanan tertentu karena alergi makanan, bukan karena buah rambutan.
Rambutan justru mengandung banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin C, serat, dan antioksidan. Vitamin C dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit. Serat dalam rambutan juga baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan jantung.
Namun, seperti halnya dengan buah-buahan lainnya, konsumsi rambutan sebaiknya dalam jumlah yang seimbang. Mengonsumsi terlalu banyak rambutan dalam satu waktu dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah kesehatan lainnya.
Jadi, tidak perlu khawatir bahwa mengonsumsi buah rambutan akan membuat Anda batuk. Selama dikonsumsi dalam jumlah yang moderat dan seimbang, rambutan justru dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh. Tetaplah mengonsumsi buah-buahan secara berkala dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.