Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) telah membuka Tourism Information Center (TIC) bagi wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk memberikan informasi dan bantuan kepada wisatawan yang sedang berada di daerah tersebut.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki terjadi pada Minggu (19/12) kemarin, menyebabkan hujan abu dan material vulkanik yang mengarah ke arah barat daya gunung. Akibat erupsi ini, sejumlah desa di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami dampak yang cukup besar, termasuk terganggunya aktivitas pariwisata di daerah tersebut.
Kemenpar melalui TIC yang telah dibuka, menyediakan informasi terkait kondisi terkini gunung berapi, jalur evakuasi yang aman, serta bantuan bagi wisatawan yang membutuhkan. Selain itu, TIC juga memberikan informasi terkait alternatif destinasi wisata lain yang bisa dikunjungi di sekitar wilayah Lembata.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pihaknya terus memantau perkembangan situasi di daerah terdampak erupsi gunung berapi tersebut. “Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada wisatawan yang terdampak, serta memastikan keselamatan dan kenyamanan mereka selama berada di daerah tersebut,” ujar Sandiaga Uno.
Selain itu, Kemenpar juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Pemerintah Daerah setempat, untuk mengoptimalkan upaya penanganan dan pemulihan pascaerupsi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa kegiatan pariwisata di daerah tersebut dapat segera pulih dan kembali berjalan dengan normal.
Bagi wisatawan yang berencana berkunjung ke daerah terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, disarankan untuk selalu memantau perkembangan informasi terkini dari otoritas terkait, serta mengikuti instruksi dan anjuran yang diberikan. Dengan demikian, diharapkan wisatawan dapat tetap aman dan nyaman selama berlibur di daerah tersebut.
Dengan adanya dukungan dan bantuan dari Kemenpar melalui TIC, diharapkan para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dapat mendapatkan informasi dan bantuan yang dibutuhkan. Selain itu, langkah ini juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan wisatawan selama berlibur di berbagai destinasi wisata di Indonesia.