Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, memiliki julukan yang sangat populer yaitu “Kota Pahlawan”. Julukan ini tidak diberikan begitu saja, melainkan berdasarkan sejarah panjang yang melibatkan perjuangan dan semangat juang yang tinggi dari penduduknya.
Sejarah Surabaya sebagai “Kota Pahlawan” dimulai dari peristiwa Pertempuran Surabaya pada tahun 1945. Pada masa itu, Indonesia baru saja memproklamasikan kemerdekaannya dan sedang menghadapi agresi militer Belanda yang ingin menguasai kembali wilayah jajahannya. Surabaya menjadi salah satu kota yang menjadi pusat perlawanan terhadap pasukan Belanda.
Pertempuran Surabaya yang terjadi pada bulan November 1945 hingga Desember 1945 menjadi salah satu momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun pasukan Indonesia kalah dalam pertempuran tersebut, namun semangat juang dan keberanian penduduk Surabaya untuk melawan penjajah sangatlah menginspirasi.
Selain itu, Surabaya juga dikenal sebagai kota yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi. Penduduk Surabaya selalu siap untuk membela negaranya dan menentang segala bentuk penindasan. Hal ini terbukti dari berbagai peristiwa sejarah yang menunjukkan keberanian dan semangat juang penduduk Surabaya.
Sebagai contoh, Peristiwa 10 November 1945 yang terjadi di Surabaya merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan Indonesia. Pada tanggal tersebut, pasukan Sekutu yang ingin menguasai kembali Surabaya berhasil dipukul mundur oleh pasukan Indonesia dan rakyat Surabaya. Peristiwa ini menunjukkan bahwa penduduk Surabaya siap berkorban demi kemerdekaan Indonesia.
Dari sejarah perjuangan dan semangat juang yang tinggi inilah Surabaya kemudian mendapat julukan sebagai “Kota Pahlawan”. Julukan ini menjadi simbol dari keberanian dan semangat juang penduduk Surabaya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dengan begitu, tidak heran jika Surabaya dijuluki sebagai “Kota Pahlawan”. Sejarah perjuangan dan semangat juang penduduknya yang tinggi menjadi bukti nyata bahwa Surabaya layak mendapat julukan tersebut. Semoga semangat juang dan keberanian penduduk Surabaya tetap terjaga dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.