Mengapa tidur menggunakan lensa kontak dapat bahayakan mata
Lensa kontak adalah salah satu alat bantu penglihatan yang sangat populer di kalangan masyarakat modern. Banyak orang yang memilih menggunakan lensa kontak daripada kacamata karena alasan estetika dan kenyamanan. Namun, penggunaan lensa kontak juga memiliki risiko yang perlu diwaspadai, terutama jika digunakan saat tidur.
Tidur menggunakan lensa kontak dapat membahayakan mata karena menghalangi aliran oksigen ke mata. Ketika kita tidur, mata akan kurang mendapatkan oksigen karena tertutup oleh lensa kontak yang tidak membiarkan mata “bernafas” dengan baik. Kurangnya oksigen pada mata dapat menyebabkan iritasi, infeksi, bahkan kerusakan permanen pada kornea.
Selain itu, tidur menggunakan lensa kontak juga dapat menyebabkan sindrom mata kering. Saat kita tidur, produksi air mata akan berkurang sehingga lensa kontak akan lebih sulit untuk meluncur dengan lancar di permukaan mata. Hal ini dapat menyebabkan gesekan antara lensa kontak dan kornea yang pada akhirnya dapat merusak kornea dan menyebabkan iritasi.
Untuk menghindari bahaya tidur menggunakan lensa kontak, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, pastikan untuk selalu membersihkan lensa kontak sebelum tidur dengan solusi pembersih khusus. Kedua, jangan tidur menggunakan lensa kontak yang tidak dirancang untuk tidur. Lensa kontak yang dirancang untuk tidur biasanya memiliki kadar oksigen yang lebih tinggi dan lebih nyaman digunakan saat tidur.
Kesimpulannya, tidur menggunakan lensa kontak dapat membahayakan mata karena menghalangi aliran oksigen dan menyebabkan sindrom mata kering. Oleh karena itu, sebaiknya hindari tidur menggunakan lensa kontak dan pastikan untuk selalu merawat lensa kontak dengan baik agar mata tetap sehat dan terhindar dari risiko infeksi dan kerusakan.