Menko Marves:Pariwisata berkualitas mulai berjalan di Bali jaga budaya

Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan bahwa pariwisata berkualitas harus diiringi dengan pelestarian budaya. Hal ini disampaikannya saat mengunjungi Bali dalam rangka meninjau pembangunan infrastruktur pariwisata di Pulau Dewata.

Menko Marves sangat mengapresiasi upaya pemerintah daerah Bali dalam memperbaiki infrastruktur pariwisata, seperti jalan, trotoar, dan fasilitas umum lainnya. Namun, Menko Marves juga menekankan pentingnya menjaga kearifan lokal dan budaya Bali dalam mengembangkan pariwisata.

“Kita harus bisa menawarkan pariwisata yang berkualitas tanpa melupakan budaya dan identitas lokal. Bali memiliki kekayaan budaya yang sangat berharga, dan kita harus menjaga dan melestarikannya agar tetap menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ujar Menko Marves.

Menko Marves juga menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata dalam menjaga kelestarian budaya. Menurutnya, pariwisata yang berkualitas bukan hanya ditentukan oleh infrastruktur yang baik, tetapi juga oleh keberlangsungan budaya dan tradisi lokal.

Selain itu, Menko Marves juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan dalam pengembangan pariwisata. Bali merupakan destinasi wisata yang sangat populer, namun juga rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat aktivitas pariwisata yang tidak terkendali.

Dengan mengedepankan prinsip pariwisata berkelanjutan, Menko Marves yakin bahwa Bali dapat terus menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya menawarkan keindahan alam dan budaya, tetapi juga menjaga keberlangsungan lingkungan dan kehidupan masyarakat lokal.

Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku pariwisata, Menko Marves yakin bahwa pariwisata berkualitas yang menjaga budaya dan lingkungan dapat terwujud di Bali, dan menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di Indonesia.