Perundungan atau bullying merupakan tindakan yang sangat merugikan bagi korban, baik secara fisik maupun mental. Namun, apa yang seharusnya dilakukan jika anak Anda menjadi pelaku perundungan?
Sebagai orangtua, tentu sangat penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam mengatasi perilaku pelaku perundungan. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orangtua jika anak menjadi pelaku perundungan:
1. Menyadari masalah: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyadari bahwa anak Anda melakukan perundungan. Jangan menutup mata atas perilaku buruk anak Anda, namun segera bertindak untuk mengatasi masalah ini.
2. Berbicara dengan anak: Ajak anak untuk duduk bersama dan bicarakan masalah perundungan dengan tenang. Jelaskan bahwa tindakan tersebut tidak bisa diterima dan berikan pemahaman mengenai dampak negatif yang ditimbulkan dari perundungan.
3. Jelaskan konsekuensi: Berikan pemahaman kepada anak mengenai konsekuensi dari perilaku perundungan. Bicarakan mengenai hukuman yang akan diterima jika anak terus melakukan perundungan.
4. Ajak anak untuk berempati: Dorong anak untuk belajar berempati terhadap korban perundungan. Bicarakan mengenai bagaimana perasaan korban dan ajak anak untuk memikirkan dampak dari tindakannya.
5. Dampingi anak: Selalu berikan dukungan dan dampingi anak dalam mengatasi masalah perundungan. Berikan saran dan bimbingan agar anak bisa belajar dari kesalahan dan mengubah perilaku buruknya.
6. Minta bantuan profesional: Jika anak terus melakukan perundungan meskipun sudah diberikan pemahaman dan dukungan, segera minta bantuan profesional seperti psikolog atau konselor untuk membantu mengatasi masalah ini.
Sebagai orangtua, kita memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak. Jangan biarkan anak terus melakukan perundungan tanpa adanya tindakan yang tepat. Dengan memberikan pemahaman, dukungan, dan bimbingan yang tepat, kita bisa membantu anak mengubah perilaku buruknya dan menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan.