Peneliti ungkap dampak ADHD terhadap harapan hidup pria dan wanita

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah salah satu gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa. Penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa ADHD dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap harapan hidup pria dan wanita.

Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Southampton, Inggris, menemukan bahwa pria yang menderita ADHD memiliki harapan hidup yang lebih pendek dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami gangguan tersebut. Selain itu, pria dengan ADHD juga memiliki risiko kematian yang lebih tinggi akibat berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Sementara itu, wanita yang mengalami ADHD juga tidak luput dari risiko yang sama. Penelitian ini menunjukkan bahwa wanita dengan ADHD memiliki risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit jantung dan stroke dibandingkan dengan wanita yang tidak menderita gangguan tersebut.

Dampak ADHD terhadap harapan hidup pria dan wanita ini diyakini berkaitan dengan berbagai faktor, seperti gaya hidup yang kurang sehat, pola makan yang tidak seimbang, serta tingkat stres yang lebih tinggi. Selain itu, penderita ADHD juga cenderung memiliki masalah dalam mengelola emosi dan impulsif, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental mereka.

Untuk itu, penting bagi penderita ADHD dan orang-orang di sekitarnya untuk lebih memperhatikan kesehatan dan kebutuhan mental mereka. Dukungan dari keluarga, teman, dan profesional kesehatan mental sangatlah penting untuk membantu penderita ADHD mengelola gangguan tersebut dengan baik.

Dengan pengetahuan yang lebih luas tentang dampak ADHD terhadap harapan hidup pria dan wanita, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kondisi ini dan memberikan dukungan yang tepat kepada penderita. Dengan begitu, kita dapat membantu mereka untuk hidup lebih sehat dan bahagia meskipun mengalami gangguan neurobiologis ini.