Penyintas demam berdarah miliki risiko komplikasi jantung lebih tinggi
Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini seringkali menyerang anak-anak dan remaja, namun dapat juga terjadi pada orang dewasa. Meskipun demam berdarah dapat sembuh dengan pengobatan yang tepat, namun penyintas demam berdarah masih memiliki risiko komplikasi jantung yang lebih tinggi.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menunjukkan bahwa penyintas demam berdarah memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi jantung seperti penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan aritmia. Hal ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi pada sistem kardiovaskular akibat infeksi virus dengue.
Selain itu, efek samping dari pengobatan demam berdarah seperti pemberian cairan intravena dan obat-obatan tertentu juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung seseorang. Oleh karena itu, penting bagi para penyintas demam berdarah untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung secara berkala guna mencegah terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Untuk mencegah terjadinya komplikasi jantung pada penyintas demam berdarah, dianjurkan untuk menjaga pola makan yang sehat, melakukan olahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko penyakit jantung seperti merokok dan konsumsi alkohol. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dari dokter untuk mengontrol kondisi jantung.
Dengan melakukan langkah-langkah preventif yang tepat, penyintas demam berdarah dapat mengurangi risiko komplikasi jantung yang lebih tinggi. Kesehatan jantung yang baik merupakan kunci untuk menjalani kehidupan yang sehat dan berkualitas. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para penyintas demam berdarah dan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan jantung.