Konflik antara orang tua dan anak adalah hal yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seringkali konflik tersebut dapat membuat hubungan antara orang tua dan anak menjadi tegang dan tidak harmonis. Untuk itu, penting bagi kedua belah pihak untuk bisa mengatasi konflik tersebut dengan baik.
Psikolog memberikan beberapa kiat bagi orang tua dan anak dalam menghadapi konflik tersebut. Pertama, komunikasi yang baik sangat penting dalam mengatasi konflik. Orang tua dan anak perlu saling mendengarkan satu sama lain dengan baik dan tidak hanya saling bicara tanpa mendengar pendapat yang lain.
Kedua, penting bagi kedua belah pihak untuk bisa mengendalikan emosi saat menghadapi konflik. Emosi yang tidak terkontrol dapat membuat konflik semakin membesar dan sulit untuk diselesaikan. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan anak untuk bisa mengendalikan emosi dan tidak terpancing emosi saat menghadapi konflik.
Ketiga, penting bagi orang tua dan anak untuk bisa mencari solusi bersama dalam mengatasi konflik. Bicarakan masalah dengan dewasa dan cari solusi yang bisa membuat kedua belah pihak merasa puas. Jangan hanya mencari cara untuk menang sendiri tanpa memikirkan kepentingan yang lain.
Terakhir, penting bagi orang tua dan anak untuk bisa belajar dari konflik yang terjadi. Gunakan konflik sebagai pembelajaran untuk memperbaiki hubungan antara orang tua dan anak agar kedepannya tidak terjadi konflik serupa lagi. Dengan belajar dari konflik, hubungan antara orang tua dan anak bisa menjadi lebih baik dan harmonis.
Dengan mengikuti kiat-kiat yang diberikan oleh psikolog tersebut, diharapkan konflik antara orang tua dan anak bisa diatasi dengan baik dan hubungan keduanya bisa menjadi lebih baik dan harmonis. Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua orang tua dan anak yang sedang mengalami konflik dalam hubungannya.