Sejarah kereta api Indonesia merupakan bagian penting dari sejarah transportasi di Indonesia. Dari masa kolonial hingga sekarang, kereta api telah memainkan peran yang sangat vital dalam menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.
Kereta api pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda pada awal abad ke-19. Pada saat itu, kereta api digunakan untuk mengangkut hasil pertanian dan tambang dari daerah perkebunan ke pelabuhan untuk diekspor ke Belanda. Kereta api juga digunakan untuk transportasi penumpang antar kota.
Pada masa kemerdekaan Indonesia, kereta api tetap menjadi salah satu moda transportasi utama di Indonesia. Pemerintah Indonesia kemudian membentuk Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) pada tahun 1945 untuk mengelola sistem kereta api di Indonesia. Selama periode ini, kereta api terus berkembang dan menjadi sarana transportasi yang semakin penting untuk menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia.
Pada tahun 1999, PNKA diubah menjadi PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai bagian dari reformasi perusahaan negara di Indonesia. Sejak saat itu, KAI terus mengembangkan sistem kereta api di Indonesia dengan memperkenalkan layanan-layanan baru seperti kereta api ekspres, kereta api bandara, dan kereta api listrik.
Hingga saat ini, kereta api tetap menjadi salah satu moda transportasi yang paling populer di Indonesia. Dengan jaringan yang luas dan layanan yang semakin baik, kereta api menjadi pilihan yang nyaman dan efisien bagi masyarakat Indonesia untuk bepergian antar kota.
Sejarah kereta api Indonesia dari masa kolonial hingga sekarang menunjukkan betapa pentingnya peran kereta api dalam menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia. Dengan terus berkembangnya sistem kereta api di Indonesia, diharapkan kereta api akan terus menjadi salah satu moda transportasi yang penting dan efisien bagi masyarakat Indonesia.