Sering kali kita menemui orang yang sering menunda makan malam karena berbagai alasan, entah karena sibuk bekerja, terlalu lelah, atau bahkan karena diet. Namun, tahukah kita bahwa kebiasaan ini sebenarnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama kesehatan mental?
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti di Inggris, mereka menemukan bahwa sering menunda makan malam dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami depresi. Hal ini disebabkan karena tubuh akan kekurangan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan hormonal dan fungsi otak.
Ketika seseorang menunda makan malam, tubuh akan mengalami penurunan kadar gula darah dan meningkatkan produksi hormon stres, seperti kortisol. Hal ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan bahkan gangguan tidur.
Selain itu, kebiasaan menunda makan malam juga dapat berdampak pada produktivitas kerja seseorang. Ketika tubuh kekurangan energi, seseorang akan sulit untuk berkonsentrasi dan fokus dalam bekerja. Hal ini tentu akan berdampak pada kinerja kerja dan kemungkinan besar akan meningkatkan risiko seseorang mengalami tekanan kerja dan depresi.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak menunda makan malam dan menjaga pola makan yang teratur. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang, mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, serta serat. Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi penting, seperti vitamin dan mineral.
Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan teratur, kita dapat menjaga kesehatan mental dan fisik kita. Jadi, jangan menunda makan malam lagi, jaga pola makan yang sehat, dan tetaplah bahagia dan produktif dalam menjalani kehidupan sehari-hari.