YLKI: Minuman manis tidak lebih baik dari nasi

YLKI: Minuman manis tidak lebih baik dari nasi

Minuman manis seringkali menjadi pilihan minuman yang digemari oleh banyak orang, terutama anak-anak dan remaja. Namun, menurut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), minuman manis tidak lebih baik dari nasi sebagai sumber energi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

YLKI mengingatkan pentingnya konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh. Kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan gangguan kesehatan lainnya.

Nasi, sebagai sumber karbohidrat utama bagi masyarakat Indonesia, memiliki manfaat yang lebih baik daripada minuman manis. Nasi mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi yang tahan lama bagi tubuh. Selain itu, nasi juga mengandung serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.

YLKI juga menekankan pentingnya mengurangi konsumsi minuman manis dan menggantinya dengan minuman yang lebih sehat, seperti air mineral, teh tanpa gula, atau jus buah alami. Dengan mengubah kebiasaan konsumsi minuman menjadi lebih sehat, diharapkan masyarakat dapat menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit kronis.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan yang sehat dan seimbang, YLKI terus melakukan sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan kesehatan tubuhnya dan mengurangi konsumsi minuman manis yang tidak baik untuk kesehatan.