Diabetes merupakan penyakit yang banyak diidap oleh masyarakat Indonesia. Salah satu komplikasi yang sering muncul pada penderita diabetes adalah luka yang sulit sembuh. Luka pada penderita diabetes perlu dirawat dengan hati-hati agar tidak terjadi infeksi yang lebih serius. Berikut adalah beberapa kiat merawat luka pada penderita diabetes:
1. Jaga kebersihan luka
Kebersihan luka sangat penting untuk mencegah infeksi. Pastikan untuk membersihkan luka dengan air hangat dan sabun setiap hari. Gunakan kasa steril untuk membersihkan luka dan hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida karena dapat merusak jaringan kulit.
2. Gunakan perban
Setelah membersihkan luka, gunakan perban steril untuk melindungi luka dari kuman dan debu. Ganti perban setiap hari atau sesuai petunjuk dokter.
3. Jangan menggaruk atau menggosok luka
Menggaruk atau menggosok luka dapat membuat kondisi luka semakin parah. Hindari melakukan hal ini agar luka dapat sembuh dengan baik.
4. Kontrol kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Pastikan untuk mengontrol kadar gula darah secara teratur sesuai dengan petunjuk dokter.
5. Hindari merokok
Merokok dapat mengganggu aliran darah ke luka dan membuat proses penyembuhan menjadi lebih lambat. Jadi, hindari merokok agar luka dapat sembuh dengan cepat.
6. Konsultasikan dengan dokter
Jika luka tidak kunjung sembuh atau terjadi tanda-tanda infeksi seperti kemerahan, bengkak, atau keluar cairan berbau, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Merawat luka pada penderita diabetes memang memerlukan kesabaran dan perhatian ekstra. Namun, dengan menjaga kebersihan luka, mengontrol kadar gula darah, dan mengikuti petunjuk dokter, luka pada penderita diabetes dapat sembuh dengan baik. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami masalah pada luka agar dapat mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang memiliki keluarga atau kerabat yang menderita diabetes.