Kemenkes apresiasi PT Takeda perangi DBD di Indonesia

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia memberikan apresiasi kepada PT Takeda Indonesia atas upaya mereka dalam memerangi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Hal ini terungkap dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Kemenkes dan PT Takeda yang dilakukan baru-baru ini.

DBD merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang masyarakat Indonesia, terutama di musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri sendi, dan pendarahan pada kulit.

Dalam upaya pencegahan dan pengendalian DBD, PT Takeda Indonesia telah berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada Kemenkes dalam program imunisasi dan pengembangan vaksin DBD. Dukungan ini diharapkan dapat membantu menekan angka kasus DBD di Indonesia dan meningkatkan kesehatan masyarakat.

Menkes Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyambut baik kolaborasi ini dan mengapresiasi peran PT Takeda dalam memerangi DBD. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta dalam mengatasi masalah kesehatan di Tanah Air.

Dengan adanya kerjasama antara Kemenkes dan PT Takeda, diharapkan penanggulangan DBD di Indonesia dapat semakin efektif dan terarah. Selain itu, upaya ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat.

Sebagai negara yang memiliki tingkat kasus DBD yang tinggi, Indonesia membutuhkan dukungan dari berbagai pihak untuk dapat mengatasi masalah ini. Dengan kerjasama antara Kemenkes dan PT Takeda, diharapkan angka kasus DBD di Indonesia dapat terus menurun dan kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik.