Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan bahwa Indonesia Heritage Academy (IHA) dapat menjadi pendorong untuk menghidupkan rasa ingin tahu atau “curiosity” pada generasi muda. Pernyataan ini disampaikan dalam acara peluncuran IHA yang dilakukan secara virtual pada Selasa (27/7/2021).
IHA merupakan lembaga pendidikan dan pelatihan yang didirikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Lembaga ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap warisan budaya dan sejarah Indonesia.
Menurut Mendikbudristek Nadiem Makarim, IHA dapat menjadi sarana bagi generasi muda untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang kekayaan budaya dan sejarah Indonesia. Hal ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dan rasa ingin tahu yang tinggi pada generasi muda terhadap warisan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia.
Mendikbudristek juga menekankan pentingnya pendidikan mengenai keberagaman budaya dan sejarah Indonesia di tengah arus globalisasi yang semakin cepat. Dengan memahami dan menghargai warisan budaya bangsa, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Dalam acara peluncuran IHA, Mendikbudristek Nadiem Makarim juga mengajak seluruh pihak untuk mendukung upaya pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya Indonesia. Melalui pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh IHA, generasi muda diharapkan dapat terus mengembangkan dan memperkaya pengetahuan mereka tentang warisan budaya bangsa.
Dengan adanya IHA, diharapkan generasi muda Indonesia dapat terus mempertahankan dan mengembangkan keberagaman budaya yang dimiliki bangsa. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun generasi yang memiliki rasa cinta dan kepedulian terhadap warisan budaya Indonesia.