Anak obesitas berisiko tinggi mengalami defisiensi zat besi

Anak obesitas memiliki risiko tinggi mengalami defisiensi zat besi, menurut sebuah studi baru-baru ini. Defisiensi zat besi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk anemia dan gangguan perkembangan kognitif.

Studi ini menunjukkan bahwa anak-anak yang mengalami obesitas cenderung memiliki kadar zat besi yang rendah dalam tubuh mereka. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat dan kurangnya asupan zat besi yang cukup.

Defisiensi zat besi pada anak obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kelelahan, gangguan konsentrasi, dan penurunan daya tahan tubuh. Anemia juga dapat terjadi jika kadar zat besi dalam tubuh terlalu rendah.

Untuk mencegah defisiensi zat besi pada anak obesitas, penting bagi orangtua untuk memperhatikan pola makan anak mereka. Memastikan anak mendapatkan asupan zat besi yang cukup dari makanan sehat seperti daging, ikan, sayuran berdaun hijau, dan biji-bijian adalah langkah penting untuk mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh defisiensi zat besi.

Selain itu, mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan gula serta meningkatkan aktivitas fisik juga dapat membantu mengurangi risiko defisiensi zat besi pada anak obesitas. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan pola makan yang seimbang, orangtua dapat membantu anak mereka menjaga kesehatan dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat disebabkan oleh defisiensi zat besi.