Diet Mediterania telah dikenal sebagai salah satu pola makan yang sangat baik untuk kesehatan jantung dan bahkan dapat membantu menurunkan risiko penyakit kronis lainnya. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa diet ini juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres pada lansia.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di University College London menemukan bahwa orang yang mengikuti pola makan Mediterania memiliki tingkat kecemasan dan stres yang lebih rendah daripada orang yang tidak mengikuti pola makan tersebut. Diet Mediterania adalah pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, dan minyak zaitun.
Salah satu penjelasan untuk hubungan antara diet Mediterania dan penurunan kecemasan dan stres adalah karena makanan-makanan yang terdapat dalam pola makan ini dapat memengaruhi keseimbangan kimia dalam otak. Misalnya, asam lemak omega-3 yang terdapat dalam ikan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh yang dapat mempengaruhi suasana hati dan kecemasan.
Selain itu, diet Mediterania juga kaya akan antioksidan dan senyawa antiinflamasi yang dapat melindungi otak dari kerusakan dan mengurangi risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan.
Bagi lansia, mengikuti diet Mediterania dapat menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan fisik dan mental mereka. Dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat yang terdapat dalam pola makan ini, lansia dapat merasa lebih bugar, bersemangat, dan memiliki kesejahteraan mental yang lebih baik.
Oleh karena itu, bagi lansia yang mengalami kecemasan dan stres, mengubah pola makan mereka menjadi diet Mediterania bisa menjadi langkah yang baik untuk meningkatkan kesehatan mental mereka. Selain itu, menggabungkannya dengan gaya hidup sehat lainnya seperti olahraga teratur dan tidur yang cukup juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.