Dokter jelaskan bahwa adiksi terhadap penggunaan gawai seperti smartphone dan komputer dapat menyebabkan obesitas dan kesulitan mengingat. Dalam era digital seperti sekarang ini, penggunaan gawai telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun, terlalu sering menggunakan gawai tanpa batas dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Menurut dokter, adiksi terhadap gawai dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang aktif fisik. Sebagai contoh, ketika seseorang terlalu banyak menghabiskan waktu untuk bermain game atau menonton video di gawai, maka aktivitas fisiknya akan berkurang. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh dan akhirnya menyebabkan obesitas.
Selain itu, penggunaan gawai yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak, terutama dalam hal kemampuan mengingat. Ketika seseorang terlalu sering terpaku pada layar gawai, maka otaknya akan kehilangan latihan dalam hal mengingat informasi. Hal ini dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah lupa dan sulit berkonsentrasi.
Untuk menghindari dampak negatif dari adiksi gawai, dokter menyarankan untuk membatasi penggunaan gawai dalam sehari. Selain itu, penting juga untuk tetap menjaga aktivitas fisik dengan berolahraga secara teratur. Dengan menjaga keseimbangan antara penggunaan gawai dan aktivitas fisik, kita dapat mencegah kemungkinan terjadinya obesitas dan kesulitan mengingat.
Dengan demikian, penting bagi kita untuk lebih waspada terhadap adiksi terhadap penggunaan gawai. Dengan menjaga keseimbangan antara penggunaan gawai dan aktivitas fisik, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan otak kita agar tetap prima. Jadi, jangan biarkan adiksi gawai merusak kesehatan kita, mulailah untuk mengontrol penggunaan gawai dengan bijak.