Mudik merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dimana masyarakat kembali ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya. Namun, perjalanan mudik seringkali diwarnai dengan masalah seperti kemacetan, kelelahan, dan bahkan mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa terjadi akibat berbagai faktor seperti cuaca panas, kelelahan, atau kondisi jalan yang berliku.
Bagi sebagian orang, mabuk perjalanan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan mengganggu. Untuk itu, ada beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk mengatasi mabuk perjalanan selama mengikuti arus mudik.
Pertama, pilihlah moda transportasi yang nyaman dan aman. Jika memungkinkan, pilihlah transportasi yang memiliki fasilitas yang memadai seperti kursi yang nyaman, AC yang dingin, dan pengemudi yang berpengalaman. Dengan memilih transportasi yang nyaman, maka kemungkinan untuk mengalami mabuk perjalanan bisa diminimalisir.
Kedua, jangan pergi dengan perut kosong. Sebelum berangkat, pastikan untuk makan makanan ringan atau minum air putih untuk menghindari rasa mual yang bisa menyebabkan mabuk perjalanan. Selain itu, hindari juga makanan yang berlemak atau pedas karena bisa memicu mabuk perjalanan.
Ketiga, istirahat yang cukup sebelum berangkat. Kelelahan dan kurang tidur bisa membuat tubuh menjadi rentan terhadap mabuk perjalanan. Oleh karena itu, pastikan untuk istirahat yang cukup sebelum berangkat agar tubuh dalam kondisi yang prima saat perjalanan.
Keempat, hindari membaca atau menggunakan gadget secara berlebihan selama perjalanan. Gerakan mata yang terlalu aktif saat membaca atau menggunakan gadget bisa memicu mabuk perjalanan. Sebaiknya, istirahatlah sejenak saat merasa mual atau pusing, dan coba fokus pada pemandangan di luar jendela.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, diharapkan masyarakat bisa mengatasi mabuk perjalanan selama mengikuti arus mudik dengan lebih baik. Selamat mudik dan selamat sampai tujuan!