Tanda-tanda dan cara pencegahan infeksi virus B

Infeksi virus B atau lebih dikenal dengan hepatitis B merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang hati dan menyebabkan kerusakan pada organ tersebut. Virus ini dapat menyebar melalui darah, cairan tubuh seperti air liur, air mata, dan cairan vagina, serta melalui hubungan seksual tanpa pengaman.

Tanda-tanda infeksi virus B tidak selalu terlihat dengan jelas pada awalnya. Namun, beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain rasa lelah yang berlebihan, nyeri pada perut bagian kanan atas, kulit dan mata yang kuning (jaundice), mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan. Infeksi virus B juga dapat menjadi kronis dan menyebabkan komplikasi serius seperti sirosis hati atau kanker hati.

Untuk mencegah infeksi virus B, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Vaksinasi
Vaksin hepatitis B adalah cara terbaik untuk mencegah infeksi virus B. Vaksin ini direkomendasikan untuk semua orang, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terpapar virus tersebut seperti petugas medis, pekerja seks komersial, dan pengguna narkoba suntik.

2. Menggunakan alat pelindung saat berhubungan seksual
Penggunaan kondom dapat membantu mengurangi risiko penularan virus B melalui hubungan seksual.

3. Menghindari berbagi jarum suntik atau alat lainnya
Jangan pernah berbagi jarum suntik, sikat gigi, atau alat lainnya yang dapat menularkan virus B melalui darah.

4. Menerapkan gaya hidup sehat
Menjaga kebersihan tubuh, mengonsumsi makanan bergizi, dan menghindari alkohol serta obat-obatan terlarang dapat membantu menjaga kesehatan hati dan mencegah infeksi virus B.

Jika Anda memiliki gejala infeksi virus B atau berisiko terpapar virus tersebut, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, jadi jaga kesehatan Anda dengan baik dan lakukan langkah-langkah pencegahan yang dianjurkan.